Jakarta - Dalam rangka memastikan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day Fiesta) 2025 berjalan aman dan tertib, Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, pada Senin (28/4/2025) di Aula Gedung Promoter, Jakarta Selatan.
Rapat ini turut dihadiri pejabat utama dari Mabes Polri, unsur pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan terkait lainnya. Kegiatan May Day Fiesta tahun ini dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dan diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu buruh dari berbagai daerah.
Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya kerja sama seluruh stakeholder untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin muncul. “Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada gangguan keamanan yang mencoreng citra perayaan ini,” tegas Irjen Karyoto.
Ia juga mengimbau peserta aksi untuk tetap tertib dan damai, mematuhi arahan petugas, serta tidak mudah terprovokasi. Kapolda meminta masyarakat yang tidak terlibat dalam aksi untuk mengantisipasi rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif demi menghindari kepadatan.
Sebagai langkah antisipatif, Polda Metro Jaya juga akan:
1. Menggelar Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi pengamanan untuk mematangkan strategi lapangan.
2. Menyediakan posko pengaduan dan call center layanan cepat bagi masyarakat selama acara berlangsung.
Selain itu, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan memberikan sambutan langsung kepada para pekerja, menjadikan May Day Fiesta 2025 sebagai momentum penting nasional.
Pendekatan Humanis dan Sistem Pengamanan Terpadu
Dalam rapat tersebut, Astamaops Polri Irjen Akhmad Wiyagus menegaskan bahwa pola pengamanan akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Tim Dokkes (dokter dan kesehatan) akan ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk melayani peserta yang membutuhkan bantuan medis.
“Penggunaan gas air mata hanya menjadi opsi terakhir jika situasi benar-benar mendesak,” ujarnya menegaskan komitmen untuk menghindari kekerasan.
Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono juga mendorong peningkatan deteksi dini terhadap potensi penyusupan provokator yang berupaya mengacaukan jalannya aksi.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa akan ada pengaturan dan pengawalan ketat arus kendaraan massa buruh dari titik keberangkatan menuju lokasi aksi. Tol dan jalan protokol di Jakarta juga akan menjadi fokus pengamanan untuk mencegah kemacetan dan menjaga ketertiban.
13 Ribu Personel Gabungan Disiagakan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Sustyo Purnomo Condro menambahkan bahwa pengamanan akan dibagi ke dalam delapan sektor, dengan dukungan lebih dari 13.000 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait. Ia juga mengingatkan akan potensi gangguan dari kelompok tertentu seperti anarko, sehingga pengawasan dan langkah preventif akan terus diperkuat.
Dengan koordinasi menyeluruh dan dukungan dari seluruh pihak, Polda Metro Jaya berharap May Day Fiesta 2025 akan menjadi ajang perayaan solidaritas buruh yang berlangsung aman, damai, dan tertib — sekaligus mencerminkan semangat demokrasi yang dewasa dan bertanggung jawab. (Red)