Kadis pendidikan kota medan.
Medan - Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berupaya dengan maksimal memperbaiki sistem pendidikan. Hal ini dilakukan Bobby Nasution guna mengubah citra pendidikan di Kota Medan menjadi lebih baik. Selain sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat langsung di dalam pelaksanaan pendidikan juga merupakan upaya memperbaiki sistem pendidikan.
Baru - baru ini Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar Assessment untuk calon Kepala Sekolah. Selain hal langka dan baru pertama kalinya digelar di kota Medan, Assessment calon Kepsek ini merupakan upaya Bobby Nasution dalam meningkatkan kualitas SDM, khususnya di bidang pendidikan.
Dengan adanya sistem penjaringan Kepala Sekolah ini Bobby Nasution berharap akan ada Kepala Sekolah yang berkompeten dan memiliki kualitas yang lebih unggul, sehingga berdampak bagi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan.
Selain Assessment calon Kepsek, beragam pembenahan dilakukan Dinas pendidikan kota Medan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mewujudkan visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadikan Medan Maju. Kadis Pendidikan Laksamana Putra Siregar menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan khususnya SDM. Diantaranya menggelar pelatihan baik itu pelatihan bagi guru PAUD dan TK maupun guru SD, dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik
"Kita juga telah menggelar pelatihan untuk peningkatan karakter kepemimpinan Kepsek yang tidak hanya diikuti dari Sekolah Negeri saja melainkan sekolah Swasta. Hal ini dilakukan untuk memperkecil kesenjangan kemampuan manajerial Kepsek Negeri maupun Kepsek Swasta," jelas Kadis Pendidikan baru - baru ini
Laksamana Putra Siregar juga mengungkapkan bahwa saat ini guru-guru yang ada di kota Medan telah diisi oleh guru hasil rekrutmen P3K. Keberadaan guru P3K ini diharapkan dapat mendorong Peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan. Untuk itu kepala sekolah hasil assessment nantinya di sinkronisasi dengan Guru hasil P3K agar dapat menjalankan sistem pendidikan yang lebih baik sesuai dengan kurikulum merdeka belajar saat ini yakni menjadi sekolah penggerak.
"Kita juga sedang merancang sebuah modul pembelajaran yang bermuatan lokal sebagai bahan guru dalam pembelajaran kepada siswa. Bahan modul tersebut disusun sejalan dengan pengembangan karakter profil pelajar Pancasila," sebutnya.
Kadis Pendidikan menambahkan saat ini bersama Perguruan Tinggi kita juga sedang menyusun masterplan pendidikan agar arah dan tujuan kualitas pendidikan dapat dijalankan secara bertahap dan terukur. Dalam masterplan ini seluruh program saling bersinergi dan melengkapi serta saling memberikan dorongan.
"Seluruh program pendidikan dalam masterplan tersebut sesuai dengan instruksi Pak Wali Kota guna mencapai visi misi Medan Maju salah satunya yang bertumpu pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan," ujarnya.
Dalam pembenahan di bidang Pendidikan, Kadis Pendidikan Kota Medan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghadirkan call center pendidikan. Selain untuk melaporkan tindakan Pungli, sistem tersebut juga untuk mengetahui masukan maupun permasalahan.
"Harapan masyarakat terhadap mutu dan kualitas pendidikan juga dapat disampaikan melalui Call center. Masukan tersebut juga menjadi bahan dan refleksi Dinas Pendidikan untuk menjadikan pendidikan di Kota Medan lebih baik lagi," ungkap Kadis Pendidikan. (Red)