Medan - CV. Mega Travel yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Teladan Medan membuat kesalahan yang sangat serius dalam keberangkatan yang mengakibatkan beberapa penumpang sedikit mengalami kerugian karena keterlambatan sampai pada tempat tujuan, Kamis (23/06/2020) kemarin.
Peristiwa tersebut terjadi ketika ada beberapa orang yang ingin berangkat ke Pematang Siantar dengan beberapa urusan yang sangat serius dan urgensi menelepon pihak CV. Mega Travel untuk memakai jasanya dalam keberangkatan ke Pematang Siantar.
“Kami menelepon pihak CV. Mega Travel untuk menjemput kami di Jl. Stasiun, Gg. Wakaf, Kota Medan menuju kota Siantar. Kami di jemput sekira jam 07:00 WIB, tapi kami baru sampai di siantar jam 16:30 WIB yang syogianya perjalanan ke Siantar cuma di tempuh 4 jam saja dan harga tiket biasanya 70rb-80rb namun dinaikkan dengan tiba-tiba sebesar Rp. 160rb yang tidak sesuai dengan biasanya. Kami sangat kecewa dengan ini karena kami mengalami kerugian, akibatnya kami tidak bisa mengikuti acara pesta keluarga gegara ini,” imbuh Mak Endra Gulo alah satu penumpang kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Terkait dengan persoalan tersebut Mak Endra Gulo meminta kepada pihak CV. Mega Travel untuk memberikan klarifikasi dan memberikan teguran terhadap supirnya supaya hal yang sama di kemudian hari tidak terjadi lagi. “Kami sebagai penumpang meminta klarifikasi terhadap CV. Mega Travel dan memberikan teguran terhadap supirnya yang kurang etika komunikasi yang baik untuk diberi pendidikan pelayanan terbaik serta lempar sewa ke supir travel lain untuk tidak terjadi di kemudian hari,” kesal mak Endra.
Ketika awak media Metropublik.com konfirmasi tentang kejadian tersebut kepada Hombing mandor lapangan menyatakan bahwa CV. Mega Travel mengover penumpangnya ke supir CV. Salomo, karena penumpang dari Medan - Sibolga telah penuh.
"Penumpang sudah kami over ke travel lain itu diluar tanggung jawab kami," katanya.
Disinggung mengapa pelayanan supir terhadapa penumpang begitu kasar komunikasi, Hombing berkilah akan memberikan teguran kepada supirnya. "Ia bang, kita akan berikan teguran kepada supirnya. Mengenai keterlambatan sampai ke tujuan, kami dengar dari supirnya bahwa lagi banjir di Tebing Tinggi, sehingga jalan macet total," tandasnya. (Agus)
